1 Bata Berapa Meter ukuran Tanah

1 bata berapa meter
Sering kali kita mendengar khususnya orang tua kita tiap ada perbincangan mengenai tanah selalu keluat kata 1 bata nya berapa duit, mungkin kita akan kebingungan mau beli tanah kok bilangnya bata.

Berapa meter sih sebenernya ukuran 1 bata itu?

Sebenarnya semua sama ukurannya cuman dalam istilah jawa (orang jawa) mengatakan ubin, kalau orang sunda mengatakan bata begitu pula tumbak. Dari segi ukuran tersebut semua sama 1 ubin = 14 meter, nah disini saya jabarkan ukuran - ukuran dalam tanah.
Yuk kita telusuri lebih jelas lagi.

Berikut penjelasan lengkap tentang ukuran luas tanah tradisional

1 HEKTAR      =     1,4 BAU    =   700  RU   =  10.000 M2

1 BAU              =     500 RU     =   7.140 M2  =   2 LUPIT

1 LUPIT           =     250  RU    =   3.570 M2   =   2 IRING

1 IRING           =     125 RU      =  1.785 M2    =   2 PARON

1 PARON         =     62,5 RU     =   892,5 M2   =   2 PROWOLON

1 PROWOLON=     31,25 RU   =   446,25 M2

1 RU                 =     1 BATA       = 14,28 M2 (14 M2)

Begitulah penjelasannya pak bu mas tante, lumayan gede juga ya ukuran 1 bata itu, enak kalau punya bisa bikin rumah.

Manfaat beras merah buat kesehatan tubuh kita

manfaat beras merah

"Ma... masakno beras merah...," pinta gadon..
"Ma... aku besuk bekal kentang aja...gak mau nasi, kalau gak ada beras merah."
Hmmmm ini awal yang baik.... untuk di mulai...
Tahukah anda betapa....berharganya beras merah untuk tubuh kita?

Aku harus mengucapkan terimakasih kepada ananda .yg sudah menyadarkan aku utk memberikan asupan karbohidrat gak terfokus dengan nasi putih.

Ini sedikit ulasan beras merah yg ku ambil dari belajar....namun catatan ini mungkin kurang lengkap...

Bacanya sore-sore waktu santai dan duduk manis ..ditemani secangkir teh ya.....

BERAS MERAH
Nilai gizi beras bergantung pada jenisnya. Dari sisi jenis, masyarakat menggolongkan beras menjadi tiga golongan: beras putih (dipisahkan lagi menjadi pulen dan pera), beras ketan, dan beras merah. Tetapi, apa pun nama berasnya, orang awam hanya tahu, bahan ini hanyalah sumber karbohidrat semata, pengenyang perut, 'bensin' untuk beraktivitas. Padahal, jika saja mau sedikit iseng 'membongkarnya', utamanya beras merah, beras memiliki banyak manfaat lain.

Beras merah umumnya beras tumbuk atau pecah kulit, yang kulit arinya tak banyak hilang. Kulit ari beras mengandung zat-zat gizi yang penting bagi tubuh, di dalam kulit ari tersebut kaya serat dan minyak alami.

Serat tak hanya mengenyangkan, namun juga mencegah berbagai penyakit saluran pencernaan. Manfaat lain dari serat, yakni dapat meningkatkan perkembangan otak dan menurunkan kolesterol darah.

Sementara itu lemak dalam kulit ari kebanyakan merupakan lemak esensial, yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak anak. Sedangkan senyawa-senyawa dalam lemak kulit ari juga dapat menurunkan kolesterol darah, salah satu faktor risiko penyakit jantung.

Disamping itu beras merah pun lebih unggul dalam hal kandungan vitamin dan mineral daripada beras putih. Beras merah mengandung tiamin (vitamin BI) yang diperlukan untuk mencegah beri-beri pada bayi. Zat besinya juga lebih tinggi, membantu bayi usia 6 bulan ke atas yang asupan zat besinya dari ASI sudah tidak lagi mencukupi kebutuhan tubuh. Belum lagi vitamin dan mineral-mineral penting lainnya.

Dengan kelebihan seperti dipaparkan di atas baik sekali jika keluarga kita mulailah mengonsumsi beras merah.

Cegah Kanker
Beras merah telah dikenal sejak tahun 2800 SM. Oleh para tabib saat itu benda ini dipercaya memiliki nilai medis yang dapat memulihkan kembali rasa tenang dan damai.

Bila dibandingkan dengan beras putih, kandungan karbohidrat beras merah lebih rendah (78,9 gr : 75,7 gr), tetapi hasil analisis Nio (1992) menunjukkan nilai energi yang dihasilkan beras merah justru di atas beras putih (349 kal : 353 kal). Selain lebih kaya protein (6,8 gr : 8,2 gr), hal tersebut mungkin disebabkan kandungan tiaminnya yang lebih tinggi (0,12 mg : 0,31 mg).

Kekurangan tiamin bisa mengganggu sistem saraf dan jantung, dalam keadaan berat dinamakan beri-beri, dengan gejala awal nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sembelit, mudah lelah, kesemutan, jantung berdebar, dan refleks berkurang.

Unsur gizi lain yang terdapat pada beras merah adalah selenium. Selenium merupakan elemen kelumit (trace element) yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase. Enzim ini berperan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik. Peroksida dalam ikatan toksik dapat berubah menjadi radikal bebas, yang mampu mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel sehingga merusak membran tersebut. Kerusakan ini menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif lainnya.

Oleh karena itulah banyak pakar mengatakan selenium mempunyai potensi untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain.

Maaf kali ini kulempar sendokku kebeberapa temanku...dengan mengajak ayoo hidup seh